Kali Ini Sat Resnarkoba Polresta Mataram Lakukan Penyuluhan Kepada Guru dan Pejar di Mts 3 Mataram

Mataram NTB - Sat Resnarkoba Polresta Mataram terus melakukan langkah Preventif secara masif tentang Bahaya Narkoba terhadap generasi muda Kota Mataram.

Kali ini Sat Resnarkoba Polresta Mataram melakukan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba terhadap Guru dan para siswa di Mts. Negeri 3 Mataram, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Mercy Barends Ingatkan Pemerintah, BLU di Sektor Pendidikan Jangan Rugikan Masyarakat

“Kegiatan penyuluhan kali ini dipimpin Wakasat Narkoba Polresta Mataram Iptu I Gusti Agung Suriawan SH., MH., yang didampingi oleh Personil lainnya, ”ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH., MH., .

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Program Asta Cita Pemerintah dalam penegakan hukum serta upaya pencegahan dan pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba diwilayah hukum Polresta Mataram.

Baca juga: Polresta Mataram Turut Hadir Dalam Mediasi Permasalahan Siswa Antar Sekolah

“Ini salah satu komitmen Polresta Mataram dalam mengupayakan Pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba. Kami akan melakukan hal serupa kepada masyarakat/ kelompok masyarakat, pelajar dan Mahasiswa serta kepada para tokoh agar nantinya dapat membantu memberikan informasi tentang dampak / bahaya Narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat, ”ucapnya.

Pada kegiatan tersebut disamping memaparkan tentang bahaya Narkoba juga dijelaskan terkait persoalan hukum yang akan dilakukan bagi para pengguna/pengedar Narkoba.

Baca juga: Bank NTB Syariah dan UIN Mataram Bahas Kerjasama Survei Pelayanan

Diharapkan dengan mengetahui dampak yang akan dihadapi, diharapkan para guru dan siswa MtsN 3 Mataram dapat membentengi diri dari pengaruh Narkoba baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya agar tidak terjerumus dalam pergaulan Narkoba.

“Memberikan informasi kepada pelajar seperti ini bisa menjadi langkah antisipasi dini terhadap para pelajar. Dengan mengetahui segala resiko dan dampak negatif bagi pengguna maupun pengedar maka diharapkan siswa tersebut tidak terjerumus kepada pergaulan Narkoba, ”pungkasnya. (Adb)

Baca juga: Diah Pitaloka: Komisi VIII Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Kekurangan Guru Agama di Daerah